Bayu Skak Instagram – Hari ini berkesempatan untuk dialog bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto @prabowo . Sebelumnya saya mencoba mencari celah apa yang bisa penggiat kreatif seperti saya obrolkan ketika ada kesempatan ngobrol dengan MenHan, kemudian keluar 1 ide yaitu “ekspansi”. Kementerian pertahanan juga bisa ofensif untuk mempertahankan Negara. Inilah semangatnya, yaitu kita harus offense kita harus ekspansi, tapi tidak menggunakan senapan melainkan menggunakan karya kreatif . Karena karya kreatif berupa film, series, animasi itu sangat cocok untuk menjadi senjata utama untuk ekspansi ke sebanyak-banyaknya negara. KENALI-CINTAI-KONSUMSI di awal dulu Jepang memperkenalkan Doraemon ke kita, meskipun tontonan anak kecil itu membuat kita cinta dengangan produk-produk yang juga diusung oleh Doraemon seperti Mie Ramen, Sushi, Dorayaki, ketika sudah dewasa dan berpenghasilan anak kecil yang nonton Doraemon itu akan beli apa yang mereka sudah Kenal & Cinta, akhirnya kita menjadi market yang besar untuk Jepang. 40-30 tahun lalu tidak banyak bahkan tidak ada restoran Jepang di Indonesia, tapi sekarang sudah banyak sekali, itulah cara Jepang berperang dengan karya kreatif, begitu pula Korea Selatan yang sekarang terkenal dengan Kpop dan Drakornya . Sudah terlalu lama kita menjadi market yang besar bagi Negara2 lain untuk jualan produk mereka. Kita harus segera untuk membuat roadmap National Pride Strategy (strategi budaya) yg expansif karena sudah waktunya Budaya Nusantara digemari dunia. Jika kita start sekarang jangan kaget kalau 10-15 tahun lagi di Amerika banyak angkringan! Apakah ini mustahil? 15 tahun lalu masih tidak ada restoran Korea, makanan Korea tidak populer di kalangan kita. Tapi hari ini setelah diperlenalkan dari produk kreatif berupa drama korea sudah banyak sekali resto-resto Korea di Indonesia. Saya tadi usul bikin skala negara tetangga dulu, malaysia, brunei, myanmar. Harus kita perangi dg budaya dulu melalui film, series, animasi dll. nantinya itu jadi lokomotif produk lain yang negara kita miliki untuk bersaing di pasar mereka . Terimakasih Pak Prabowo atas waktunya mengobrol. Saya juga terimakasih pada Mas Bro @tedsky89